Friday, 7 July 2017

Iklan Layanan Masyarakat - Godaan di Bulan Ramadhan

Sebelumnya, kami(aditya, bakti, farhan, ilham) telah membuat story board tentang Godaan di Bulan Ramadhan. Untuk itu pada tugas akhir ini kami membuat sebuah video animasi menggunakan teknik stop motion berdasarkan story board yang sudah kami buat. Video ini terinspirasi karena seringnya kami melihat kaum muslimin yang dengan enaknya tanpa rasa berdosa makan pada siang hari di bulan ramadhan. Kami membuat video ini untuk memberi teguran untuk para kaum muslimin agar tidak lagi mensia-siakan bulan ramadhan karena bulan ramadhan itu hanya datang 1 bulan sekali dalam satu tahun dan azab Allah SWT benar adanya.

Berikut ini dalah video animasi stop motion yang telah kami buat, check it out :)


Kelompok :

- Aditya Noor F
- Bakti Mujiantoro
- Farhan Muhammad R A
- Ilham Faizi

Kelas : 3KA26

Sunday, 28 May 2017

STORY BOARD GODAAN DI BULAN RAMADHAN


Pada gambar diatas merupakan story board yang bertemakan tentang godaan di bulan ramadhan.  Berikut adalah penjelasan dari beberapa scene diatas :

Gambar diatas menceritakan tentang seorang pemuda yang imannya tidak begitu kuat. Jadi pada bulan ramadhan seorang pemuda ini dengan mudahnya tanpa merasa bersalah ataupun takut dengan azab Allah SWT ia makan pada bulan ramadhan.


Scene 1

Scene 2

Scene 3









Begitulah penjelasan dari enam scene diatas. Jika ingin mendownload .doc nya silahkan klik disini.

Friday, 14 April 2017

3 Software yang Digunakan Untuk Animasi

1. AUTODESK MAYA


Maya adalah software 3D modeling maupun animasi, khususnya character modeling dan character animation. Perangkat lunak grafik komputer 3D dibuat oleh Alias Systems Corporation (Diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006). Maya dipergunakan dalam industri film animasi atau cartoon, dan juga untuk permainan video komputer. Kelebihan dari program ini adalah proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya. Oleh karena itu, Maya memang lebih banyak digunakan untuk membuat character modeling dan animasinya.

Logo AUTODESK Maya

Autodesk maya adalah software animasi 3D yang dilengkapi dengan fitur canggih dan komprehensif. Autodesk maya menyediakan perangkat tools untuk animasi, pemodelan, simulasi, matchmoving dan compositing untuk membantu anda menghasilkan karya yang berkualitas. Autodesk maya 2013 sering digunakan untuk pengembangan sebuah game dan proyek animasi 3D lainnya. Pada Autodesk Maya 2013 ini telah dibubuhkan tools kreatif terbaru untuk membantu anda menciptakan sebuah konten dan karya yang berkualitas tinggi secara cepat. Software ini adalah software berbayar bukan opensource yang harga lisencenya mencapai $1470 (atau setara Rp. 19.506.900,-) per tahun nya.

System Requirements


Software
Operating System
·        Microsoft® Windows® 7 (SP1) and Windows® 10 Professional operating system
·        Apple® Mac OS® X 10.10.5, and 10.11.x operating system
·        Red Hat® Enterprise Linux® 6.5  & 7.2 WS operating system
·        CentOS 6.5  & 7.2 Linux operating system
Browser
Autodesk recommends the latest version of the following web browsers for access to online supplemental content:
·        Apple® Safari® web browser
·        Google Chrome™ web browser
·        Microsoft® Internet Explorer® web browser
·        Mozilla® Firefox® web browser
Hardware
CPU
64-bit Intel® or AMD® multi-core processor with SSE4.2 instruction set
Graphics Hardware
Refer to the following pages for a detailed list of recommended systems and graphics cards:

Maya Certified Hardware (English)
Maya Certified Hardware (Japanese)
RAM
8 GB of RAM (16 GB or more recommended)
Disk Space
4 GB of free disk space for install
Pointing Device
Three-button mouse

Kita bisa liat pada tabel diatas adalah sistem yang dibutuhkan untuk menginstall software Auto desk maya. Telihat CPU yang harus digunakan disana yaitu yang 64 bit multi processor saja, tidak mendukung yang 32-bit. kemudian kartu grafis yang digunakan pun hanya kartu grafis yang sudah di sertifikasi oleh software maya tersebut. Untuk melihat karti grafis yang telah di sertifikasi oleh Maya bisa di klik disini. RAM yang digunakan pun juga cukup besar yaitu dengan kepasitas 8 GB. Kemudian untuk memori yang dibutuhkan pada sistem yaitu sebesar 4 GB, sebuah kapasitas yang cukup besar untuk sebuah software 3D Modelling.


2. MAXON CINEMA 4D


Cinema 4D atau biasa disingkat C4D adalah software 3D animasi dan motion graphic buatan Maxon. Maxon sendiri merupakan pengembang terkemuka software 3D yang bermarkas di German. Biasanya Cinema 4D digunakan oleh para pembuat animasi, arsitektur, perusahaan iklan bergerak atau industri hiburan. Software ini mudah untuk dipelajari dan user friendly bisa dibilang komplit untuk menangani pembuatan modeling, texturing, animation, lighting, rendering dll.

Logo Cinema 4D

Sudah Banyak film-film yang menggunakan software C4D seperti Spiderman 3, Golden Compass, Hulk, Iron Man 2, Knight Tales dan masi banyak lagi, juga perusahaan besar seperti Blizzard Entertainment, CNN, Fox, The Walt Disney Company dan banyak lagi. Cinema 4D dilengkapi dengan banyak modul untuk memudahkan pemakainya, seperti MOCCA, Advenced Render, Dynamics, Pyrocluster, Thinking Particles, BodyPaint 3D, Hair, Net Render, MoGraph dan masi banyak yg lainnya. Aplikasi ini termasuk aplikasi yang membutuhkan lisensi(berbayar) yang harga lisensinya itu di banderol sebesar 533 Euro atau sekitar Rp. 11.744.777,-.


System Requirements

Operating systems
Windows (running on Intel or AMD 64-bit CPU with SSE3 support)
  • Windows 7 SP1 64-bit (all versions)
  • Windows 8 64-bit (all versions)
  • Windows 8.1 64-bit (all versions)
  • Windows 10 64-bit (all versions)
OS X
  • Mac OS X 10.9.5 or higher with 64-bit processor running on Intel-based Apple Macintosh

General
  • 4 GB RAM (8 GB or more recommended)
  • OpenGL graphics card supporting OpenGL 4.1 (dedicated GPU recommended)
  • USB port
  • Internet connection is required
  • Registration is required



3. BLENDER

Blender adalah perangkat lunak komputer pengolah grafis 3D yang open source. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.

Logo Blender 3D

System Requirements

Minimum (Basic usage) Hardware
  • 32-bit dual core 2Ghz  CPU with SSE2 support.
  • 2 GB RAM
  • 24 bits 1280×768 display
  • Mouse or trackpad
  • OpenGL 2.1 compatible graphics with 512 MB RAM

Recommended Hardware
  • 64-bit quad core CPU
  • 8 GB RAM
  • Full HD display with 24 bit color
  • Three button mouse
  • OpenGL 3.2 compatible graphics with 2 GB RAM

Optimal (Production - grade) Hardware
  • 64-bit eight core CPU
  • 16 GB RAM
  • Two full HD displays with 24 bit color
  • Three button mouse and graphics tablet
  • Dual OpenGL 3.2 compatible graphics cards with 4 GB RAM

Dari ketiga software diatas yaitu ada Autodesk Maya, Cinema 4D, dan blender saya lebih memilih sofware Blender. Jika dibandingkan dengan software maya dan cinema 4d memang blender masih kalah jauh dari segi kemudahan memakai ataupun fitur-fitur yang disediakan oleh software tersebut. Namun, untuk kalangan pemula yang baru terjun ke dunia 3d modelling atau animasi software Blender ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Karena software ini termasuk kategori freeware (Gratis) jadi tidak perlu lisensi yang dimana lisensi pada maya dan cinema 4d itu harganya sangat mahal. Kemudian dari system yang dibutuhkan ini pun mencakup untuk laptop/pc low-end, middle-end, dan hidgh-end. Jadi para pengguna pc low end tidak perlu khawatir karena spesifikasi minimumnya itu hanya mengggunakan cpu dual core, 2gb ram, dan vga 512 mb. Jadi bagi user yang ingin mencoba modelling 3d atau pun membuat animasi 3d bisa menggunakan software ini tanpa mengeluarkan biaya(untuk software) dan tidak membutuhkan hardware yang medium end keatas.

Sumber :

Friday, 17 March 2017

ANIMASI

A. Pengertian Animasi

Animasi adalah sederetan gambar ilustrasi bersambung yang tersusun secara berurutan dan bila kemudian ditampilkan secara bergantian, akan menimbulkan sebuah ilusi gambar yang bergerak. Ilusi gerak tercipta karenaadanya pola penglihatan yang teratur pada mata manusia (persistence of vision), mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola.


B. Sejarah Animasi

Pada tahun 30.000 SM tercatat dalam sejarah bahwa terdapat lukisan dinding goa di Spanyol yaitu gambar babi hutan dengan kaki berjumlah delapan. Hal ini menandakan orang dahulu sudah memikirkan cara menggambarkan sesuatu yang bergerak menggunakan gambar yang bertumpuk.

Pada tahun 1.600 SM di Yunani dan Mesir orang-orang sudah bisa menggambarkan gerakan dengan gambar yang berurutan. Hal ini di buktikan dengan lukisan di dinding piramida dan juga pada perabotan rumah tangga mereka.

Pada tahun 1824 ditemukan sebuah alat sederhana bernama THAUMATROPE. Alat ini berbentuk lempengan dengan dua sisi saja seperti uang logam. Saat diputar dengan cepat tentunya kedua sisi itu akan memberikan kesan satu permukaan/ satu gambar.

Pada tahun 1831 ditemukan alat lagi yaitu PHENAKISTOSCOPE. Alat ini berbentuk seperti kipas tangan, dengan gambar yang berurutan pada satu sisinya. Dan juga terdapat beberapa lubang untuk melihat adegannya saat diputar. Bila dilihat langsung tanpa lubang maka kita tidak bisa melihat gerakan pada alat ini. Namun bila dilihat dari balik lubang dan dipantulkan ke cermin maka kita bisa melihat gerakannya.

Pada tahun 1867 ditemukan alat yang mirip dengan sebelumnya. Namanya ZOETROPE, atau biasa juga disebut dengan WEEL OF LIFE. Cara kerja alat ini mirip dengan alat sebelumnya, namun sekarang berbentuk tabung. Sehingga adegannya bisa diganti-ganti.

Pada tahun 1877 dilanjutkan dengan alat bernama PRAXINOSCOPE. Alat ini juga berbentuk tabung dan adegannya bisa di ganti-ganti dengan roll film baru. Bedanya ada pada bagian tengah roda, yaitu ditengahnya terdapat cermin yang diposisikan bersilangan. Pada perkembangannya alat ini bisa memutar animasi dengan durasi yang lebih lama dengan cara dibesarkan ukuran tabungnya. Dan juga dengan modifikasi akhirnya bisa di pancarkan ke dinding dengan menggunakan lampu dan cermin. Jadilah proyektor sederhana.

Pada tahun 1868,  setelah teknik dan teknologi fotografi ditemukan maka hal ini juga berpengaruh apada teknologi animasi. Animasi sudah bisa di tampilkan dengan cara di foto terlebih dahulu kemudian di proyeksikan. Teknik ini disebut dengan flipbook, atau animasi pada lembaran kertas yang bisa di lihat dengan cara dibuka dengan cepat.

Pada tahun 1906 Seorang illustrator dari koran New York JAMES STUART mencoba membuat animasi stopmotion dengan menggunakan kapur tulis dan kamera foto.  Disini James membuat adegan orang yang sedang merokok, seluruh adegan dan efek asapnya dibuat dengan kapur tulis. Film yang dia buat diberi judul: Humorous Phases of Funny Faces (1906).

Pada tahun 1924, seorang ilustrator bernama Winsor Mc Cay membuat film animasi yang berjudul Gertie The Dinosaur. Film ini berdurasi sangat panjang, oleh sebab itu film ini layak di tayangkan di bioskop pada masa itu. Dan karenanya mana Winsor Mc Cay dinobatkan sebagai bapak animasi dunia.

Pada Tahun 1928 Walt Disney mengeluarkan film animasi yang sudah memiliki suara. Film pertama yang bersuara ini diberi judul Steamboat willie. Didalam film ini Walt Disney mengenalkan sosok Mickey tikus yang kita kenal sampai sekarang. Kemudian pada tahun 1929, Walt Disney mengeluarkan lagi film musikal berjudul The Skeleton Dance. Film ini menceritakan adegan menari para tengkorak, dan tentu saja adegannya sangat lucu dan menarik.

Pada tahun 1932 Walt disney kembali mengeluarkan film animasi dengan judul Flowers & Trees. Dan menariknya, film animasi ini sudah menggunakan teknik pewarnaan. Sehingga lengkaplah sudah semua teknik dasar untuk sebuah film. Yaitu ada suara dan ada warnanya.

Pada tahun 1936 Mulai bermunculan studio animasi baru. Diantaranya ada studio Warner bros yang mengeluarkan film Bugs Bunny.

Pada tahun 1937 Walt Disney kembali mengeluarkan film animasi musikal yang sampai sekarang selalu dikenang, yaitu “Snow white and the seven dwarfs” atau Putri salju dan tujuh kurcaci.

Pada tahun 1970 studio animasi Hanna-Barbera mengeluarkan film animasi Scooby Doo. Tentu anda sangat akrab dengan film animasi ini karena sampai sekarang film ini masih sering ditayangkan di stasiun TV kita.

Pada tahun 1995 sebuah film animasi CGI (Computer generated Imagery) muncul dengan judul Toy Story. Film 3D pertama ini dibuat oleh Studio Pixar. Sampai sekarang Pixar selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti Finding Nemo, Monster Inc., Cars, dll.

Pada tahun 2001 studio Dreamworks juga mengeluarkan film animasi CGI pertamanya berjudul Shrek. Dan sampai sekarang juga Dreamworks animation selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti: Kungfu panda, How to train your dragon, Madagascar, Bee the movie, dll.

Hingga detik ini animasi semakin berkembang pesat sekali dengan melahirkan beberapa film – film animasi layar lebar yang berkualitas serta tidak lupa menyelipkan pesan moral yang lebih mudah dicerna oleh para penimat film animasi.

C. Jenis Jenis Animasi

1. Animasi Stop Motion

Stop motion berasal dari dua kata yaitu stop dan motion. Stop artinya berhenti dan motion berarti bergerak. Jadi,  stop motion berarti berhenti dan bergerak. Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat sebuah objek yang dapat dimanipulasi secara fisik agar terlihat seperti bergerak sendiri. Animasi stop motion biasa disebut dengan clay animation atau clay-mation karena dalam perkembangannya jenis animasi sering menggunakan clay(tanah liat) sebagai objek teknik stop motion. Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906, yaitu dengan menggambarkan ekspresi wajah sebuah karakter kartun di atas papan tulis kemudian gambar tersebut diambil dengan still camera, lalu gambar dihapus dan digambar ekspresi berikutnya dan dipotret kembali, dan seterusnya secara berulang.

2. Animasi Tradisional

Animasi tradisional biasanya dikenal juga sebagai animasi cell atau animasi yang dihasilkan dengan  tangan yaitu setiap prosesnya menggunakan tangan. Animasi tradisional merupakan proses yang digunakan untuk film-film animasi yang paling lama yaitu pada abad ke-20. Contoh film ciri animasi tradisional seperti Pinocchio, Akira, dan lain- lain.

3. Animasi 3D

Animasi 3D adalah persembahan grafik yang dicapai melalui komputer dan digital generator. Animasi 3d sendiri adalah sebuah model yang mempunyai bentuk, volume, dan ruang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Teknologi animasi 3D sekarang ini banyak digunakan untuk membuat film-film animasi. Contoh film cirri animasi 3D yaitu Toy Story, Upin Ipin, boboy, dan masih banyak lainnya  .

4. Animasi Kombinasi

Animasi kombinasi adalah gabungan dari beberapa teknik animasi yang berbeda. Animasi kombinasi dibedakan menjadi 3 yaitu:
  1. Kombinasi 2D & 3D
  2. Kombinasi 2D & Live Shot
  3. Kombinasi 3D & Live Shot
Kombinasi 2D & 3D
Kombinasi 2D & Live Shot
Kombinasi 3D & Live Shot
Jenis animasi juga dapat dilihat dari tekniknya, berikut jenis-jenis animasi berdasarkan tekniknya :

1. Animasi Cell

Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada saat awal. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya.

2. Animasi Frame

Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.

3. Animasi Sprite

Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.

4. Animasi Path

Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

5. Animasi Spline

Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.

6. Animasi Vektor

Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.

7. Animasi Morphing

Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.

8. Animasi Clay

Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.

9. Animasi Digital

Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.

10. Animasi Karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.


Sumber :