Thursday, 22 October 2015

PT. Bridgestone Tire Indonesia dan Bentuk organisasinya

Satelah saya menganalisis Organisasi PT. Bridgestone Tire Indonesia dengan melihat dari Struktur Organisasi nya, bentuk organisasi ini yaitu organisasi Lini dan Staff. Mengapa? karena organisasi ini sangat menonjolkan ciri dari bentuk organisasi Lini dan Staff. 

Karena cirinya itu sebagai berikut :

  • Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
  • Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
  • Jumlah karyawan banyak
  • Organisasi besar, bersifat kompleks
  • Adanya spesialisasi
Organisasi ini disebut organisasi lini dan staff karena organisasi ini adalah gabungan dari organisasi lini dan organisasi staff. Seperti kita ketahui Organisasi lini terhubung dengan garis wewenang atau komando, Pada organisasi lini dan staff ini asas komando tetap di pertahankan namun detambahkan para staff untuk membantu kelancaran pemimpin yang dimana staff berperan memberi saran - saran atau masukkan serta data informasi yang dibutuhkan.


Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf adalah :
  1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
  2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
  3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
  4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
  5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
  6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
  7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
  8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

Kelemahan-kelemahan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah :
  1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
  2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
  3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
  4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
  5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
  6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
  7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
  8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Baca Juga :

Sumber :
http://masgatto.com/bentuk-bentuk-organisasi/
http://www.bridgestone.co.id/

No comments:

Post a Comment